Jaringan Komputer
* Terdiri dari sekelompok komputer
* Saling berhubungan
* Media komunikasi : 1. Media Guide, 2. Media Unguide
1. Guide Media (cable)
A. Tembaga (copper) ~ Melalui arus
listrik
i. Coxral :
Thick dan Thin
ii. Twisted
Pair : UTP (unshielded) dan STP (shielded)
B. Kaca (fibre) ~ Melalui cahaya (led
& laser)
i. Single
Core
ii. Multi
Core
* Twisted Pair : Kabel dililit melingkar satu sama lain,
karena kalau lurus dapat menimbulkan medan magnet sehingga data tidak dapat
terkirim.
Open System Interconnection (OSI)
* Arsitektur Jaringan (OSI Layer)
* MAC (Medium Access Control)
Switch
* Unmanaged Switch
- Switch yang memiliki karakteristik layer 2
- Tidak perlu dikelola / tinggal pake
* Managed Switch
- Switch yang memiliki karakteristik layer 2
- Bisa dikelola, bisa di program / configure
lebih lanjut
* Arti-Arti dalam spesifikasi switch
- CDP : Cisco Discovery Protocol
- 100baseT : 100 adalah kecepatannya, base
adalah Band nya, T adalah Twisted Pair
- Autonegotiate : Terdiri dari Simplex, Implex,
Duplex
- Spanning Tree : Enabled
i. Untuk menangani data loop di
jaringan
ii. Untuk menanggulangi broadcast
yang berlebihan
iii. Untuk menstabilkan MAC Address
Table
- Console password : dapat di beri password
*nb : spanning tree adalah teknologi yang
dimiliki oleh switch unutk menangani frame lug (rumit), unutk menanggulangi
broadcast yang berlebihan, untuk menstabilkan MAC address table
Transmitting frame :
Cut through (switch checks destination address and immediet)
Fragment free (switch check the first 64 bit)
Store and forward (complete frame is receive and checked
before forward)
IP Protocol :
Addressing convention
Datagram format
Pocket handling convention
ICMP Protocol :
Error repathing
Router signaling
Routing protocol :
Path selection
RIP, OSPF, BGP
RIP memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
OSPF memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
BGP routing protocol dapat menghubungkan beda autonomos
system
ICMP (internet control message protocol)
TIPS & TRICK apabila tidak bias membuka sebuah halaman
web :
1. Cek configurasi
IP
2. Cek gateway
3. Cek PING ke IP
computer sekitar
UDP (user datagram protocol)
TCP (transmission control protocol)
SWITCH
Switch terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Switch unmanage
b. Switch manage
Switch unmanage :
- Tidak
share bandwitch
- Mampu
memisahkan domain collision
Switch manage :
- Dapat
dikelolah ( bias di program sesuai dengan kebuatuhan )
IP ( internet protocol )
IP protocol :
- Addressing
convention
- Datagram
format
- Packet
handling convention
ICMP protocol :
- Error
reporting
- Router
signaling
Routing protocol :
- Path
selection
- RIP,
OSPF, BGP
RIP & OSPF : mempunyai maximum distance 30
RIP & OSPF meroutingkan autonomous system ( 1
pengelolahan )
BGP : routing protocol dapat menghubungkan beda autonomous
system
ICMP : internet control message protocol
ARP (Pembantu)
*ARP - Address Resolution Protocol
*Mencari alamat fisik dari alamat IP
*ARP berjalan sebelum ping
RARP
*Reverse ARP
*Mencari alamat logic dari alamat fisik
*Untuk kebutuhan addressing, agar suatu
host memiliki alamat IP
IP Datagram
*Mengandung alamat sumber dan alamat
tujuan
*Besarnya masing-masing 32bit (ie. IP
Address)
*IP Datagram bergerak melintasi switching
dari satu node (router) ke
router lain melalui jalur
yang di tentukan
Fragment IP Datagram
*IP Datagram yang diperkecil
*Karena adanya Maximum Transfer Unit
(MTU)
IP Datagram Reassembly
*Reassembly
*Identification, flag, fragmentation
UDP ( user datagram protocol )
TCP ( transmission control protocol )
IP ada 2 yaitu :
- IP
public
- IP
private
IP public : IP yang dapat diakses oleh siapa saja
IP private : IP yang bisa diakses oleh kalangan dalam ( non
luar )
IP class ada 5 :
A, B, C, D, E
Pengelolahan IP dilakukan oleh APNIC ( Asia Pasific Network
Information Center )
Yang bertugas sebagai pembagi block nomor IP dan nomor
autonomous system
3 macam pengalamatan IP :
Classfull addressing :
- Pengalamatan
berdasarkan kelas tanpa perlu subnetting
Subneted classfull addressing
- Pengalamatan
dengan subneting
Classless addressing (CIDR)
IP public = IP yang bisa di akses oleh siapa saja
IP private = IP yang bisa di akses oleh kalangan orang dalam
non luar
IP class ada 5 yaitu :
A, B, C, D, E;
Urutan binernya :
1-1-1-1-1-1-1-1
128-64-32-16-8-4-2-1 = 255
Alamat jaringan class A (public) = 1-125
Alamat jaringan class B (public) = 126-191
Alamat jaringan class C (public) = 192 – 255
Pengelolah IP dilakukan oleh asia pacific network
information center (APNIC)
Yang bertugas membagi block nomor IP dan nomor autonomous
System
3 macam kategori pengalamatan :
Claassfull addressing :
Pengalamatan
berdasarkan kelas tanpa perlu subneting
Subneted classfull addressing :
Pengalamatan
menggunakan subneting
Classless addressing (CIDR)
-----------------------------------------------------------VLSM-----------------------------------------------------------
VlSM (variable length subnet masking)
VLSM memperbaiki kekurangan metoda conventional subneting
Subnet bit maximal yaitu adalah 30 karena N-2
Note :
2₁ = 2 subnet bit max 32 – 1 = 30
-> /31 -> subnetmasknya = 254
2₂ = 4 subnet
bit max 32 – 2 = 30 -> /30 -> subnetmasknya = 252
2₃ = 8 subnet
bit max 32 – 3 = 29 -> /29 -> subnetmasknya = 248
2₄ = 16 subnet
bit max 32 – 4 = 28 -> /28 -> subnetmasknya = 240
2₅ = 32 subnet
bit max 32 – 5 = 27 -> /27 -> subnetmasknya = 224
2₆ = 64 subnet
bit max 32 – 6 = 26 -> /26 -> subnetmasknya = 192
2₇ = 128 subnet
bit max 32 – 7 = 25 -> /25 -> subnetmasknya = 128
-----------------------------------------------------------Routing-----------------------------------------------------------
Routing = finding a path beetwen a source and destination
Router = a network layer device that fordward packet from a
network to another network
Network switching = moving information cross network &
internetwork from a source to a destination
Didalam routing akan membentuk routing table
Hubungan router dalam 1 loop memakai FDDI
Hubungan router ke main site memakai ethernet
Hubungan router ke remote location memakai frame relay
Routing ada 2 :
-
Path determination
-
Network switching
Switching => fungsi (cara) ; switch => device
Isi dari routing table adalah table alamat jaringan dan
interface
-
Alamat jaringan dalam table routing tidak mesti
sama dengan interface
Router itu bisa menghubungkan banyak teknologi jaringan dan
juga dapat menghubungkan main site dengan remote
Router digunakan dalam :
-
LAN – LAN
-
LAN – WAN
-
REMOTE ACCESS
Switch hanya mengidentifikasi frame filter (mac address)
tidak bisa menerima packet
Protocol routing = suatu fungsi yang menentukan path mana
yang akan dituju
Administration distance = digunakan unutk menentukan route
yang di dahulukan
Administration distance (AD)
Route resource !!!!
Connected interface =
0
Static route =
1
EIGRP =
90
OSPF =
100
RIP =
120
Hop = metric yang digunkan untuk mendefinisikan routing
protocol
Macam macam server :
Hosting server :
-
http = menggunkan TCP 80
-
https = menggunkan TCP 151
web server = menggunkan TCP 80
mail server = menggunkan TCP 25
FTP = menggunkan TCP 20 & 21
DNS = = menggunkan TCP 53 & UDP 53
Contoh table IP interface
router
|
interface
|
IP address
|
Subnetmask
|
R1
|
E0
|
200.100.1.1 /27
|
255.255.255.224
|
R2
|
S0
|
200.100.1.97 / 30
|
255.255.255.252
|
R3
|
E0
|
200.100.1.65 / 30
|
255.255.255.252
|
R4
|
S0
|
200.100.1.106 / 30
|
255.255.255.252
|
R5
|
E1
|
200.100.1.110 / 30
|
255.255.255.252
|
Contoh table static routing
router
|
Net destination
|
subnetmask
|
Exit interface
|
Gateway
|
R1
|
200.100.1.0
|
255.255.255.224
|
S0
|
200.100.1.98
|
R2
|
200.100.1.64
|
255.255.255.224
|
E0
|
200.100.1.98
|