Jumat, 07 Juni 2013

JARKOM final


Jaringan Komputer

* Terdiri dari sekelompok komputer
* Saling berhubungan
* Media komunikasi : 1. Media Guide, 2. Media Unguide

1. Guide Media (cable)
    A. Tembaga (copper) ~ Melalui arus listrik
         i. Coxral : Thick dan Thin
         ii. Twisted Pair : UTP (unshielded) dan STP (shielded)
    B. Kaca (fibre) ~ Melalui cahaya (led & laser)
         i. Single Core
         ii. Multi Core
* Twisted Pair : Kabel dililit melingkar satu sama lain, karena kalau lurus dapat menimbulkan medan magnet sehingga data tidak dapat terkirim.

Open System Interconnection (OSI)
* Arsitektur Jaringan (OSI Layer)
* MAC (Medium Access Control)
Switch
* Unmanaged Switch
   - Switch yang memiliki karakteristik layer 2
   - Tidak perlu dikelola / tinggal pake

* Managed Switch
   - Switch yang memiliki karakteristik layer 2
   - Bisa dikelola, bisa di program / configure lebih lanjut

* Arti-Arti dalam spesifikasi switch
   - CDP : Cisco Discovery Protocol
   - 100baseT : 100 adalah kecepatannya, base adalah Band nya, T adalah Twisted Pair
   - Autonegotiate : Terdiri dari Simplex, Implex, Duplex
   - Spanning Tree : Enabled
     i. Untuk menangani data loop di jaringan
     ii. Untuk menanggulangi broadcast yang berlebihan
     iii. Untuk menstabilkan MAC Address Table
   - Console password : dapat di beri password

*nb : spanning tree adalah teknologi yang dimiliki oleh switch unutk menangani frame lug (rumit), unutk menanggulangi broadcast yang berlebihan, untuk menstabilkan MAC address table

Transmitting frame :
Cut through (switch checks destination address and immediet)
Fragment free (switch check the first 64 bit)
Store and forward (complete frame is receive and checked before forward)

IP Protocol :
Addressing convention
Datagram format
Pocket handling convention

ICMP Protocol :
Error repathing
Router signaling

Routing protocol :
Path selection
RIP, OSPF, BGP

RIP memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
OSPF memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
BGP routing protocol dapat menghubungkan beda autonomos system
ICMP (internet control message protocol)

TIPS & TRICK apabila tidak bias membuka sebuah halaman web :
1.       Cek configurasi IP
2.       Cek gateway
3.       Cek PING ke IP computer sekitar
UDP (user datagram protocol)
TCP (transmission control protocol)


SWITCH

Switch terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Switch unmanage
b.      Switch manage

Switch unmanage :
-          Tidak share bandwitch
-          Mampu memisahkan domain collision
Switch manage :
-          Dapat  dikelolah ( bias di program sesuai dengan kebuatuhan )
IP ( internet protocol )

IP protocol  :
-          Addressing convention
-          Datagram format
-          Packet handling convention
ICMP protocol :
-          Error reporting
-          Router signaling
Routing protocol :
-          Path selection
-          RIP, OSPF, BGP

RIP & OSPF : mempunyai maximum distance 30
RIP & OSPF meroutingkan autonomous system ( 1 pengelolahan )

BGP : routing protocol dapat menghubungkan beda autonomous system
ICMP : internet control message protocol


ARP (Pembantu)

    *ARP - Address Resolution Protocol
    *Mencari alamat fisik dari alamat IP
    *ARP berjalan sebelum ping

RARP

    *Reverse ARP
    *Mencari alamat logic dari alamat fisik
    *Untuk kebutuhan addressing, agar suatu host memiliki alamat IP

IP Datagram

    *Mengandung alamat sumber dan alamat tujuan
    *Besarnya masing-masing 32bit (ie. IP Address)
    *IP Datagram bergerak melintasi switching dari satu node (router) ke
      router lain melalui jalur yang di tentukan

Fragment IP Datagram

    *IP Datagram yang diperkecil
    *Karena adanya Maximum Transfer Unit (MTU)

IP Datagram Reassembly

    *Reassembly
    *Identification, flag, fragmentation



UDP ( user datagram protocol )
TCP ( transmission control protocol )

IP ada 2 yaitu :
-          IP public
-          IP private
IP public : IP yang dapat diakses oleh siapa saja
IP private : IP yang bisa diakses oleh kalangan dalam ( non luar )

IP class ada 5 :
A, B, C, D, E

Pengelolahan IP dilakukan oleh APNIC ( Asia Pasific Network Information Center )
Yang bertugas sebagai pembagi block nomor IP dan nomor autonomous system

3 macam pengalamatan IP :
Classfull addressing :
-          Pengalamatan berdasarkan kelas tanpa perlu subnetting
Subneted classfull addressing
-          Pengalamatan dengan subneting
Classless addressing (CIDR)

IP public = IP yang bisa di akses oleh siapa saja
IP private = IP yang bisa di akses oleh kalangan orang dalam non luar

IP class ada 5 yaitu :
A, B, C, D, E;

Urutan binernya :
1-1-1-1-1-1-1-1
128-64-32-16-8-4-2-1 = 255
Alamat jaringan class A (public) =  1-125
Alamat jaringan class B (public) =  126-191
Alamat jaringan class C (public) = 192 – 255

Pengelolah IP dilakukan oleh asia pacific network information center (APNIC)
Yang bertugas membagi block nomor IP dan nomor autonomous System

3 macam kategori pengalamatan :
Claassfull addressing :
                Pengalamatan berdasarkan kelas tanpa perlu subneting
Subneted classfull addressing :
                Pengalamatan menggunakan subneting
Classless addressing (CIDR)



-----------------------------------------------------------VLSM-----------------------------------------------------------
VlSM (variable length subnet masking)
VLSM memperbaiki kekurangan metoda conventional subneting
Subnet bit maximal yaitu adalah 30 karena N-2

Note :
2₁  = 2                    subnet bit max 32 – 1 = 30 -> /31 -> subnetmasknya =  254
2₂ = 4                     subnet bit max 32 – 2 = 30 -> /30 -> subnetmasknya = 252
2₃ = 8                     subnet bit max 32 – 3 = 29 -> /29 -> subnetmasknya = 248
2₄ = 16                   subnet bit max 32 – 4 = 28 -> /28 -> subnetmasknya = 240
2₅ = 32                   subnet bit max 32 – 5 = 27 -> /27 -> subnetmasknya = 224
2₆ = 64                   subnet bit max 32 – 6 = 26 -> /26 -> subnetmasknya = 192
2₇ = 128                subnet bit max 32 – 7 = 25 -> /25 -> subnetmasknya = 128

-----------------------------------------------------------Routing-----------------------------------------------------------
Routing = finding a path beetwen a source and destination
Router = a network layer device that fordward packet from a network to another network
Network switching = moving information cross network & internetwork from a source to a destination
Didalam routing akan membentuk routing table

Hubungan router dalam 1 loop memakai FDDI
Hubungan router ke main site memakai ethernet
Hubungan router ke remote location memakai frame relay

Routing ada 2 :
-          Path determination
-          Network switching
Switching => fungsi (cara) ; switch => device
Isi dari routing table adalah table alamat jaringan dan interface
-          Alamat jaringan dalam table routing tidak mesti sama dengan interface
Router itu bisa menghubungkan banyak teknologi jaringan dan juga dapat menghubungkan main site dengan remote
Router digunakan dalam :
-          LAN – LAN
-          LAN – WAN
-          REMOTE ACCESS
Switch hanya mengidentifikasi frame filter (mac address) tidak bisa menerima packet
Protocol routing = suatu fungsi yang menentukan path mana yang akan dituju
Administration distance = digunakan unutk menentukan route yang di dahulukan

Administration distance (AD)
Route resource !!!!
Connected interface      = 0
Static route                         = 1
EIGRP                                    = 90
OSPF                                     = 100
RIP                                         = 120

Hop = metric yang digunkan untuk mendefinisikan routing protocol
Macam macam server  :
Hosting server :
-          http = menggunkan TCP 80
-          https = menggunkan TCP 151
web server = menggunkan TCP 80
mail server = menggunkan TCP 25
FTP = menggunkan TCP 20 & 21
DNS = = menggunkan TCP 53 & UDP 53

Contoh table IP interface

router
interface
IP address
Subnetmask
R1
E0
200.100.1.1      /27
255.255.255.224
R2
S0
200.100.1.97    / 30
255.255.255.252
R3
E0
200.100.1.65    / 30
255.255.255.252
R4
S0
200.100.1.106  / 30
255.255.255.252
R5
E1
200.100.1.110  / 30
255.255.255.252

Contoh table static routing

router
Net destination
subnetmask
Exit interface
Gateway
R1
200.100.1.0
255.255.255.224
S0
200.100.1.98
R2
200.100.1.64
255.255.255.224
E0
200.100.1.98


Kamis, 11 April 2013

JARKOM PART 2


SWITCH

Switch terbagi menjadi 2 yaitu :
a.       Switch unmanage
b.      Switch manage

Switch unmanage :
-          Tidak share bandwitch
-          Mampu memisahkan domain collision
Switch manage :
-          Dapat  dikelolah ( bias di program sesuai dengan kebuatuhan )
IP ( internet protocol )

IP protocol  :
-          Addressing convention
-          Datagram format
-          Packet handling convention
ICMP protocol :
-          Error reporting
-          Router signaling
Routing protocol :
-          Path selection
-          RIP, OSPF, BGP

RIP & OSPF : mempunyai maximum distance 30
RIP & OSPF meroutingkan autonomous system ( 1 pengelolahan )

BGP : routing protocol dapat menghubungkan beda autonomous system
ICMP : internet control message protocol


ARP (Pembantu)

    *ARP - Address Resolution Protocol
    *Mencari alamat fisik dari alamat IP
    *ARP berjalan sebelum ping

RARP

    *Reverse ARP
    *Mencari alamat logic dari alamat fisik
    *Untuk kebutuhan addressing, agar suatu host memiliki alamat IP

IP Datagram

    *Mengandung alamat sumber dan alamat tujuan
    *Besarnya masing-masing 32bit (ie. IP Address)
    *IP Datagram bergerak melintasi switching dari satu node (router) ke
      router lain melalui jalur yang di tentukan

Fragment IP Datagram

    *IP Datagram yang diperkecil
    *Karena adanya Maximum Transfer Unit (MTU)

IP Datagram Reassembly

    *Reassembly
    *Identification, flag, fragmentation


UDP ( user datagram protocol )
TCP ( transmission control protocol )

IP ada 2 yaitu :
-          IP public
-          IP private
IP public : IP yang dapat diakses oleh siapa saja
IP private : IP yang bisa diakses oleh kalangan dalam ( non luar )

IP class ada 5 :
A, B, C, D, E

Pengelolahan IP dilakukan oleh APNIC ( Asia Pasific Network Information Center )
Yang bertugas sebagai pembagi block nomor IP dan nomor autonomous system

3 macam pengalamatan IP :
Classfull addressing :
-          Pengalamatan berdasarkan kelas tanpa perlu subnetting
Subneted classfull addressing
-          Pengalamatan dengan subneting
Classless addressing (CIDR)


Jumat, 15 Maret 2013

resume jaringan komputer


Jaringan Komputer

* Terdiri dari sekelompok komputer
* Saling berhubungan
* Media komunikasi : 1. Media Guide, 2. Media Unguide

1. Guide Media (cable)
    A. Tembaga (copper) ~ Melalui arus listrik
         i. Coxral : Thick dan Thin
         ii. Twisted Pair : UTP (unshielded) dan STP (shielded)
    B. Kaca (fibre) ~ Melalui cahaya (led & laser)
         i. Single Core
         ii. Multi Core
* Twisted Pair : Kabel dililit melingkar satu sama lain, karena kalau lurus dapat menimbulkan medan magnet sehingga data tidak dapat terkirim.

Open System Interconnection (OSI)
* Arsitektur Jaringan (OSI Layer)
* MAC (Medium Access Control)
Switch
* Unmanaged Switch
   - Switch yang memiliki karakteristik layer 2
   - Tidak perlu dikelola / tinggal pake

* Managed Switch
   - Switch yang memiliki karakteristik layer 2
   - Bisa dikelola, bisa di program / configure lebih lanjut

* Arti-Arti dalam spesifikasi switch
   - CDP : Cisco Discovery Protocol
   - 100baseT : 100 adalah kecepatannya, base adalah Band nya, T adalah Twisted Pair
   - Autonegotiate : Terdiri dari Simplex, Implex, Duplex
   - Spanning Tree : Enabled
     i. Untuk menangani data loop di jaringan
     ii. Untuk menanggulangi broadcast yang berlebihan
     iii. Untuk menstabilkan MAC Address Table
   - Console password : dapat di beri password

*nb : spanning tree adalah teknologi yang dimiliki oleh switch unutk menangani frame lug (rumit), unutk menanggulangi broadcast yang berlebihan, untuk menstabilkan MAC address table

Transmitting frame :
Cut through (switch checks destination address and immediet)
Fragment free (switch check the first 64 bit)
Store and forward (complete frame is receive and checked before forward)

IP Protocol :
Addressing convention
Datagram format
Pocket handling convention

ICMP Protocol :
Error repathing
Router signaling

Routing protocol :
Path selection
RIP, OSPF, BGP

RIP memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
OSPF memiliki distance maximum 30 router yang di lewati
BGP routing protocol dapat menghubungkan beda autonomos system
ICMP (internet control message protocol)

TIPS & TRICK apabila tidak bias membuka sebuah halaman web :
1.       Cek configurasi IP
2.       Cek gateway
3.       Cek PING ke IP computer sekitar
UDP (user datagram protocol)
TCP (transmission control protocol)