SWITCH
Switch terbagi menjadi 2 yaitu :
a.
Switch unmanage
b.
Switch manage
Switch unmanage :
-
Tidak share bandwitch
-
Mampu memisahkan domain collision
Switch manage :
-
Dapat dikelolah ( bias di program sesuai dengan
kebuatuhan )
IP ( internet protocol )
IP protocol :
-
Addressing convention
-
Datagram format
-
Packet handling convention
ICMP protocol :
-
Error reporting
-
Router signaling
Routing protocol :
-
Path selection
-
RIP, OSPF, BGP
RIP & OSPF : mempunyai maximum distance 30
RIP & OSPF meroutingkan autonomous system ( 1
pengelolahan )
BGP : routing protocol dapat menghubungkan beda autonomous
system
ICMP : internet control message protocol
ARP (Pembantu)
*ARP - Address
Resolution Protocol
*Mencari alamat
fisik dari alamat IP
*ARP berjalan
sebelum ping
RARP
*Reverse ARP
*Mencari alamat
logic dari alamat fisik
*Untuk kebutuhan
addressing, agar suatu host memiliki alamat IP
IP Datagram
*Mengandung alamat
sumber dan alamat tujuan
*Besarnya
masing-masing 32bit (ie. IP Address)
*IP Datagram
bergerak melintasi switching dari satu node (router) ke
router lain
melalui jalur yang di tentukan
Fragment IP Datagram
*IP Datagram yang
diperkecil
*Karena adanya
Maximum Transfer Unit (MTU)
IP Datagram Reassembly
*Reassembly
*Identification,
flag, fragmentation
UDP ( user datagram protocol )
TCP ( transmission control protocol )
IP ada 2 yaitu :
-
IP public
-
IP private
IP public : IP yang dapat diakses oleh siapa saja
IP private : IP yang bisa diakses oleh kalangan dalam ( non
luar )
IP class ada 5 :
A, B, C, D, E
Pengelolahan IP dilakukan oleh APNIC ( Asia Pasific Network
Information Center )
Yang bertugas sebagai pembagi block nomor IP dan nomor
autonomous system
3 macam pengalamatan IP :
Classfull addressing :
-
Pengalamatan berdasarkan kelas tanpa perlu
subnetting
Subneted classfull addressing
-
Pengalamatan dengan subneting
Classless addressing (CIDR)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar